perbedaan gengsi dan malu
6 Lama Penyakit Muncul hingga Sembuh. Penyakit cacar air dan cacar monyet akan memiliki masa penyembuhan yang berbeda. Dari gejala muncul hingga sembuh, cacar monyet akan membutuhkan waktu dua
Makanyamemelihara gengsi atas nama pencitraan itu hanya akan membawa dampak negatif dalam hidupmu. Kalau menjadi kebiasaan bisa bahaya karena kamu tak tahu caranya meminta tolong ketika dihadapkan dengan kesulitan. Akibatnya orang-orang seperti ini akan cenderung menutup diri karena malu mengungkapkan masalah-masalah mereka.
Gengsiitu suatu usaha baik berupa keinginan, penampilan, gaya, sikap, dalam rangka menyembunyikan satu sisi atau hal lain dari pengetahuan oleh orang lain. Gengsi sangat identik dengan malu. Sikap gengsi biasa dibela dengan kata malu.
Limazodiak berikut juga termasuk tipikal orang yang paling sulit menyatakan cinta, entah karena gengsi ataupun malu. Berikut ulasannya. Gemini (21 Mei - 20 Juni)
Sejatinyaberbuat baik merupakan kealamian. Mengalir tanpa beban, malu atau gengsi. Bukan berbuat baik dengan segala syarat dan ketentuan yang membebani diri. Berbuat baik memang masih perlu perjuangan, bila memahami kebenaran ini hanya dalam teori. Atas nama menjaga muka, harga diri dan gengsi, kita malah kehilangan untuk berbuat sesuai sejati diri.
Rencontre Femme Malgache A La Reunion. Gengsi itu penting? Defenisi gengsi menurut kamus dalam kehidupanku, Sesuatu yang ingin dilakukan tapi tidak tersalurkan karena ada beberapa faktor tersendiri yang lebih ke egoisan diri sendiri. kebanyak gengsi terbesar ada di hati cewe. Misalnya "pengen menyapa seseorang tapi gengi, karena takut dikira minta perhatian lah, dikejar-kejarlah, harusnya kan cowok yang nyapa duluan". Banyak orang melakukan tindakan seperti KODE yang biasa ditulis di twitter agar dapat membuat dia PEKA. Cara mengatasi dari gangsi ini sebenarnya memang susah kalau kita tidak gengsi,tapi ada juga orang frontal atau langsung straight to the point aja. beberapa cowok capek banget sama cewe yang memberikan kode yang tidak jelas, salah satu penyebab putus juga karena masalah ini "memberikan kode terlalu banyak". Gengsi itu perlu, tapi cuma untuk beberapa saat dan sewajarnya saja. Dan gengsi sangat tidak bermanfaat, gengsi membuat kita tampak menjadi pribadi yang sombong dan kurang dewasa dalam bersikap. Maka dari itu tinggalkan budaya gengsi dan biasakan diri untuk rendah hati. Manusia ingin dihargai, ini baik. tapi kita sering kebablasan, kkta haus akan kebanggan diri yang tidak ada habis-habisnya. Diri kita ingin selalu menang dari orang lain, ingin selalu dihormati, ingin dilayani. Kita ingin melindungi diri kita agar tidak disinggung orang lain, agar tidak direndahkan atau dihina orang lain. Penyakit hati ini memang tidak mudah untuk ditindas. Gengsi akan terus ada selama kita tidak menyadarkan diri sendiri dengan observasi bahwa manusia itu sama. Diciptakan dengan kulit yang bersih dan sewaktu-waktu bisa kotor oleh tanah, juga diciptakan dengan rasa malu. Jadi tak ada alasan buat kita untuk gengsi melakukan hal yang baik meskipun banyak yang berada di luar kebiasaan manusia. Pendorong dari gengsi adalah gencarnya iklan dan promosi yang menempatkan gengsi sebagai bagian utama. Akibatnya, masyarakat yang sudah memiliki potensi untuk mementingkan gengsi. JAIM Jika dijabarkan jaim yaitu Jaga Image, mungkin secara tidak langsung pretend to be someone else demi menjaga kebaikan kalian sendiri agar tidak ketahuan aib nya. Jaim seperti memprotect sifat yang disturbing. Contohnya seperti "jika kalau sifat kita yang super cerewet tetapi didepan seorang idaman kita terlihat anggun. tetapi akan lebih baik jika kita se-natural mungkin. Dalam arti luas jaim yaitu menjaga status, menjaga reputasi, menjaga kelakuanm atau menjaga penampilan yang sebenarnya dengan mengharapkan orang lain menganggap subjek sebagai seseorang yang memiliki pribadi yang tenang dan berwibawa. Mau tidak mau dan suka tidak suka, Jaim seperti sudah menjadi suatu keharusan. Namun Jaim ada bahayanya juga. Banyak orang tertipu oleh kesan pertama. Yang paling penting tentunya adalah jika kita terkesan pada seseorang karena penampilannya maka kita harus mencari tahu apakah kesan yang ditampilkan sesuai dengan kenyataannya.
Sebenarnya boleh tidak, sih, seseorang punya gengsi? Tentu saja, boleh, tapi jangan sampai berlebihan. Sebab, bisa jadi gengsi yang kamu sering sebut mempertahankan harga diri, lama kelamaan bisa membawa pengaruh buruk untuk dirimu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, gengsi itu berarti kehormatan atau pengaruh, harga diri, dan martabat. Dalam istilah kamus, gengsi memang mungkin saja sama dengan harga diri. Namun faktanya, keduanya itu sangatlah berbeda. Berikut 3 perbedaan antara harga diri dan gengsi. 1. Harga diri itu berdasarkan kesadaran Seseorang yang memiliki kesadaran karena dia masih memiliki harga diri. Contohnya seseorang yang sudah tua dan mempunyai kondisi keuangan yang tidak memadai, tapi karena dia masih sanggup untuk bekerja sehingga dia tidak mau mengemis. Menurutnya, dia masih memiliki harga diri sehingga lebih baik berjualan tisu di halte bus daripada mengemis. Sementara, gengsi itu dasarnya pengakuan. Sebab, didasari dirinya mau selalu diakui oleh orang lain, maka dia selalu menyembunyikan kekurangan dirinya sendiri demi memperoleh pengakuan dari orang lain. Misalnya, seseorang yang kondisi keuangannya sebenarnya kurang baik, tapi karena mau mendapatkan pengakuan atau pujian dari orang lain, akhirnya dia mencoba berusaha menghalalkan segala macam cara agar terlihat mewah. 2. Harga diri itu berdasarkan kejujuran Orang yang memiliki harga diri itu yang tidak membuat-buat cerita, tidak memalsukan apa pun tentang dirinya dan dia memiliki kepercayaan diri untuk dapat menunjukkan siapa dia yang sebenarnya. Contoh, seseorang yang menjemput pacarnya, walaupun dia menjemput dengan motor tapi dia jujur dan tetap menjemput pacarnya dengan bangga. Sementara, gengsi itu dasarnya adalah kebohongan. Orang gengsi biasanya mengaku dan menutupi kebohongan yang satu dengan kebohongan yang lain. Misalnya, pura-pura mengaku sebagai anak orang kaya, sering jalan-jalan ke luar negeri. Padahal sebenarnya, itu hanyalah kebohongan belaka. Nah, jika seperti itu, namanya gengsi bukan harga diri. 3. Harga diri itu dibayar dengan kerja keras Seseorang yang memiliki harga diri, dia akan terus mengupayakan dirinya agar berusaha dan bekerja keras untuk menggapai hasil yang maksimal dan memperoleh hasil yang lebih bagus lagi kedepannya. Sementara, gengsi itu dibayar dengan uang, hutang, serta cicilan. Kamu termasuk yang mana nih, apakah kamu benar-benar mengeluarkan uang untuk kebutuhanmu dan apa yang kamu punya atau sebenarnya kamu mengeluarkan uang dari apa yang sebenarnya kamu tidak punya? Nah, itulah 3 perbedaan antara harga diri dan gengsi. Kamu termasuk yang mana?
Gengsi adalah salah satu sifat buruk yang memang sulit sekali untuk ditangani. Kerap kali adanya rasa gengsi akan bisa menjadikan seseorang lebih sombong, arogan bahkan hingga tak disukai oleh banyak orang. Gengsi juga bisa ada pada diri seseorang dan bisa saja terjadi karena dipengaruhi oleh sifat bawaan dari lahir akibat pola asuh orang tua atau memang disebabkan oleh lingkungan dimana ia berada sehari-hari. Memiliki rasa gengsi kerap dianggap sebagai bentuk meningkatkan harga diri serta status sosial. Padahal, dalam kehidupan sehari-hari adanya sifat gengsi tak hanya merugikan diri sendiri melainkan juga bisa merugikan orang lain. Orang yang memiliki rasa gengsi akan sulit untuk berbaur dengan orang lain karena di dalam dirinya sudah memiliki standar pribadi yang ditunjukkan oleh suatu sikap. Jika kalian berpikir gengsi bisa menaikkan harga diri, maka hal itu salah. Justru sikap itulah yang bisa membuat orang lain jadi tidak menghargai dirimu. Oleh karena itu, lebih baik memiliki sikap rendah hati, sehingga kita bisa bergaul dengan siapa saja. Hidup dengan gengsi juga sangat merepotkan bahkan hingga merugikan. Nah, untuk lebih jelas tentang semua hal yang berhubungan dengan gengsi. Kalian bisa membaca ulasan yang ada di dalam artikel ini, Grameds Alasan Kenapa Gengsi Begitu Merugikan1. Pengembangan Diri Akan Terasa Begitu Sulit Dilakukan2. Sulit Menghargai Akan Setiap Proses Yang Ada3. Memiliki Pemikiran Dangkal4. Sangat Menyiksa Diri5. Haus Akan PengakuanCiri Orang yang Lebih Mementingkan Rasa Gengsi1. Tidak Peduli dengan Orang yang Lebih Muda2. Tidak Memiliki Hormat Kepada Mereka yang Berkedudukan Rendah3. Memiliki Keinginan Tampil Sempurna Hingga Enggan Berbuat Baik4. Selalu Anti Terlihat Gagal5. Enggan Mengakui Adanya KesalahanTips Mudah Mengatasi Gengsi yang Berlebihan1. Tetap Menjadi Diri Sendiri2. Berhenti Membandingkan Diri Dengan Orang Lain3. Hindari Sikap Keras Kepala4. Tak Ragu Mengucapkan Terimakasih dan Maaf Alasan Kenapa Gengsi Begitu Merugikan Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika gengsi adalah suatu sifat yang merugikan bahkan terbilang merepotkan. Alih-alih untuk menaikkan harga diri malah berakibat menjadi dibenci banyak orang. Nah, mungkin kalian belum tahu apa saja alasan sifat gengsi bisa begitu merugikan? Berikut adalah penjelasan selengkapnya. 1. Pengembangan Diri Akan Terasa Begitu Sulit Dilakukan Alasan pertama sifat gengsi bisa memberikan kerugian besar terhadap diri sendiri adalah karena ketika kalian memiliki sifat gengsi akan menyebabkan kesulitan dalam proses pengembangan diri. Hal ini tak lain karena gengsi akan membentuk pola pikir bahwa diri kalian sendiri sudah memiliki kepintaran di atas segalanya, sehingga tak lagi memerlukan yang namanya pembelajaran baru dalam hal apapun. Selain itu, kalian juga akan memiliki pemikiran bahwa apa yang sudah didapatkan memang lebih besar dibandingkan milik orang lain. Hal ini akan menjadikan kalian tak mau mengembangkan diri akan hal baru. Padahal sebenarnya kalian masih bisa memiliki kesempatan untuk berkembang menjadi lebih baik lagi. Namun, karena sifat gengsi tersebut menjadikan diri kalian lebih susah dalam proses pengembangan diri. 2. Sulit Menghargai Akan Setiap Proses Yang Ada Ketika kalian memiliki sifat gengsi dalam kehidupan, maka secara tak langsung kalian tak akan bisa menjalani proses yang sedang terjadi dengan begitu nikmat. Bahkan, kalian akan merasa begitu tersiksa dalam melakukan setiap proses yang ada. Hal tersebut tak lain karena kalian memiliki pola pikir bahwa apa yang sedang kalian lakukan saat ini bukanlah suatu hal yang terbaik bagi diri kalian. Tak hanya itu saja, pasalnya sifat gengsi akan menjadikan kalian merasa bisa mendapatkan sesuatu yang lebih daripada menjalankan proses yang sedang dijalani saat ini. Ketika hal tersebut terjadi, maka bukan lagi rasa nikmat dalam menjalani proses melahirkan keterpaksaan dalam berkompromi dengan keadaan hanya karena adanya sifat gengsi dalam diri kalian. Namun, jika kalian memutuskan untuk menurunkan standar hidup yang ada saat ini serta bisa menikmati proses yang sedang dijalani, maka kemungkinan besar kalian akan mampu untuk bisa lebih menghargai hal tersebut sebagai suatu bagian hidup untuk menjadi lebih di kehidupan yang akan datang. Selain itu, kalian juga harus sadar jika semua dalam hidup ini membutuhkan proses. 3. Memiliki Pemikiran Dangkal Adanya rasa gengsi dalam kehidupan kalian juga akan berpengaruh terhadap pola pikir pribadi. Pasalnya, sifat gengsi bisa menjadikan kalian menjadi seseorang yang tak realistis dan selalu beranggapan bahwa standar terbaik adalah sesuai dengan apa yang sedang kalian pikirkan. Hal tersebut menjadikan kalian akan selalu tak akan bisa bekerja sama serta membangun relasi yang baik dengan banyak orang sekaligus. Padahal belum tentu jika apa yang kalian pikirkan adalah yang terbaik untuk orang lain. Oleh karena itu, penting sekali untuk kalian agar menjadi pribadi dengan pola pikir terbuka agar bisa menjauhi adanya sikap gengsi dalam kehidupan ini. 4. Sangat Menyiksa Diri Dalam kehidupan ini, ada banyak sekali hal yang begitu sederhana serta mampu memberikan kebahagiaan jika kalian tak memelihara rasa gengsi. Hidup ini tak begitu sulit, tetapi rasa gengsi yang membuat semuanya menjadi sulit. Hidup tak mahal, tetapi rasa gengsi yang menjadikan semua terlihat mahal. Percaya atau tidak sebenarnya rasa gengsi yang tertanam dalam kehidupanmu akan bisa menaikkan dirimu sendiri dari dalam. Bahkan, mungkin tanpa kalian sadari jika selama perjalanan hidup ini sudah menyepelekan hal baik hanya karena rasa gengsi semata. Jika sudah begini, maka yang akan dirugikan adalah diri sendiri. Kalian akan selalu mempersulit diri sendiri dengan standar hidup yang begitu tinggi. Ketika suatu keadaan tak bisa sesuai dengan apa yang kalian inginkan, maka kalian merasa tak akan memiliki rasa bahagia. 5. Haus Akan Pengakuan Sadar atau tidak, rasa gengsi akan menjadikan kalian sebagai seseorang yang haus akan pengakuan. Coba kita lihat aktivitas banyak orang di media sosial yang dimana pada awalnya media sosial digunakan untuk mempermudah komunikasi serta saling berbagi. Namun, saat ini keberadaan dari media sosial seakan menjadi suatu ajang untuk unjuk diri, sehingga bisa mendapatkan pengakuan sesuai apa yang kita inginkan. Bahkan, tak jarang banyak orang mulai rela mempertahankan gengsi di media sosial hingga melakukan hal yang berada di luar kemampuan mereka. Hal tersebut tidak akan memberikan kebahagian yang baik dan hanya sekadar kebahagian palsu. Adanya kebahagian palsu tersebut bisa memancing rasa iri dan dengki bagi orang lain. Jika sudah begini yang akan merugi bukan diri sendiri melainkan orang lain. Nah, itulah beberapa alasan kenapa memiliki sifat atau rasa gengsi dalam kehidupan bisa sangat merugikan bagi diri sendiri maupun orang lain. Ciri Orang yang Lebih Mementingkan Rasa Gengsi Gengsi dapat diartikan sebagai harga diri atau sebuah martabat dari seseorang individu. Oleh karena itu, kita juga butuh yang namanya gengsi, sebab tanpa ada gengsi, maka seseorang dapat merasa rendah diri hingga menjadikan orang lain turut memandang rendah diri kita. Meski begitu, ketika kita terlalu mementingkan gengsi, hal tersebut bukannya memberikan dampak positif malah dapat berakibat negatif. Misalnya mendapatkan kesan sebagai sosok individu yang sombong sehingga dijauhi oleh orang lain. Namun, terkadang mereka yang selalu memiliki rasa gengsi yang tinggi tak menyadari akan hal tersebut. Nah, untuk mempermudah kalian dalam mengetahui ciri orang yang lebih banyak mementingkan rasa gengsi, berikut adalah penjelasan selengkapnya. 1. Tidak Peduli dengan Orang yang Lebih Muda Mereka yang memiliki rasa gengsi terlalu tinggi biasanya tidak akan memberikan rasa respek kepada orang yang lebih muda apalagi untuk anak kecil. Hal tersebut tak lain karena ia selalu berfikir jika dirinyalah yang seharusnya dihormati bukan malah sebaliknya. Oleh karena itu, ketika dirinya mendapatkan saran dari yang jauh lebih mudah, biasanya ia tak akan menerimanya. Bahkan, hal tersebut bisa terjadi ketika dirinya sadar jika saran tersebut memang lebih bagus daripada apa yang ia pikirkan. Padahal, tidak semua yang memiliki usia muda memiliki kondisi kurang pengalaman atau kurang bijak. Terkadang, mereka memiliki sudut pandang pemikiran yang jauh lebih bijak daripada kita yang memiliki usia lebih dewasa. Dalam hal ini, saling menghormati merupakan kunci untuk bisa menjalin hubungan baik dengan orang lain. 2. Tidak Memiliki Hormat Kepada Mereka yang Berkedudukan Rendah Meskipun orang yang memiliki gengsi tinggi tak keberatan untuk menjalin kerjasama dengan mereka yang berkedudukan lebih rendah dengannya, tetapi hall tersebut belum tentu menjadikan mereka bisa memberikan rasa hormat kepada rekan tersebut. Memberi rasa hormat kepada orang lain berarti menganggap orang lain memiliki kedudukan yang sama dengan diri kita. Hal ini begitu wajar karena kita sebagai manusia memiliki kedudukan sama dimata Tuhan. Oleh karena itu, perbedaan kedudukan dalam dunia karir atau ekonomi bukan berarti menjadi penghalang untuk berteman. 3. Memiliki Keinginan Tampil Sempurna Hingga Enggan Berbuat Baik Memperhatikan penampilan memang bukan hal yang salah atau bahkan memang harus diperhatikan. Namun apakah kalian akan terus berusaha untuk selalu berpenampilan sempurna di mata orang lain hingga enggan untuk bisa berbuat baik? Jika iya, itu tandanya jika rasa gengsi dalam diri kalian masih terlalu besar. Pasalnya, dalam perjalanan hidup akan ada suatu kondisi yang mengharuskan kita tampil tak sempurna atau bahkan dalam kondisi buruk rupa. Namun, jika hal tersebut diperlukan demi perbuatan baik, seharusnya tak ada masalah. Misalnya adalah ketika kalian harus rela kotor ketika akan menyelamatkan seekor anak kucing dalam kondisi terjebak di selokan. Apakah jika memang kondisinya seperti itu, kalian masih tetap enggan untuk menyelamatkan anak kucing tersebut karena tak ingin dibilang jelek? Coba tanyakan kepada diri sendiri. 4. Selalu Anti Terlihat Gagal Mereka yang terlalu gengsi, biasanya akan selalu berusaha untuk menyembunyikan kegagalannya di depan umum. Bahkan, tak jarang dirinya akan menutupi kegagalan dengan berbagai macam pencitraan seolah ia telah mendapatkan keberhasilan. Padahal sebenarnya dirinya terlalu gengsi untuk mengakui jika dirinya telah gagal. Dalam hal ini, bukan berarti kalian harus selalu menyebarluaskan soal kegagalan di depan orang lain. Namun, kalian juga harus tahu jika kegagalan merupakan bagian dari hidup. Oleh karena itu, ketika orang lain mengetahui jika dalam perjalan hidupmu ada sebuah kegagalan, tentunya hal tersebut bukanlah masalah besar. Asalkan dengan catatan jika kalian juga sudah mampu menyikapi setiap kegagalan dengan benar, 5. Enggan Mengakui Adanya Kesalahan Mereka yang memiliki gengsi cukup tinggi biasanya tak mau mengakui kesalahan bahkan disertai dengan tidak mau mengungkapkan rasa maaf. Adanya sikap tersebut menjadi salah satu pemicu terjadinya penyebab kehancuran suatu hubungan. Baik itu, hubungan dalam pertemanan, asmara maupun dalam keluarga. Oleh karena itu, salah satu cara untuk memperbaiki hubungan adalah dengan mengakui adanya kesalahan seta menyingkirkan rasa gengsi dalam diri. Itulah beberapa ciri orang yang memiliki sifat gengsi tinggi dalam diri mereka. Jadi, adakah ciri-ciri di atas dalam diri kamu? Tips Mudah Mengatasi Gengsi yang Berlebihan Rasa gengsi jika dalam takaran yang tepat bisa memberikan banyak manfaat pada diri kita. Selain bisa meningkatkan kepercayaan diri, gengsi juga bisa membangun kekuatan serta identitas tertentu dalam diri pribadi. Akan tetapi, beberapa orang kerap kali memiliki rasa gengsi dengan takaran yang berlebihan. Dimana gengsi yang berlebihan terbentuk hanya untuk melindungi kelemahan serta kekurangan diri sendiri. Tak jarang ada orang yang memiliki rasa gengsi yang begitu tinggi sampai rela berbohong seakan-akan dirinya memiliki sesuatu. Padahal dalam kondisinya nyata hal tersebut memang tak ada. Hal tersebut dilakukan semata-mata agar dirinya selalu bisa dilihat lebih baik dari orang lain. Jika kondisi tersebut dibiarkan, maka gengsi yang terlalu tinggi akan bisa memberikan kerugian besar pada diri sendiri. Nah, untuk bisa menghindari rasa gengsi yang berlebihan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian terapkan. 1. Tetap Menjadi Diri Sendiri Salah satu ciri orang dengan gengsi tinggi adalah tak ragu untuk melakukan kebohongan untuk dirinya sendiri. Misalnya berbohong tentang harga, status hingga prestasi yang dimilikinya. Rasa gengsi akan menjadikan kalian akan selalu ingin berada di posisi yang lebih dibanding orang lain. Selain itu, rasa gengsi juga akan menjadikan seseorang menjadi lupa akan cara bersyukur kepada Tuhan. Tak jarang pula mereka kerap memaksakan dirinya untuk mengikuti atau meniru orang lain yang padahal belum tentu orang tersebut memiliki pemikiran yang sama dengan dirinya. Hal tersebut tak lain dilakukan agar dirinya terlihat lebih atau hanya sekedar untuk menutupi setiap kekurangan yang ia punya. Nah, salah satu cara untuk bisa mengatasi rasa gengsi yang terlalu tinggi adalah tetap menjadi diri sendiri. Ketika menjadi diri sendiri serta selalu bersyukur terhadap apa yang dimiliki akan bisa memberikan dampak positif di kehidupan, khususnya untuk kesehatan mental pribadi. 2. Berhenti Membandingkan Diri Dengan Orang Lain Adanya rasa gengsi dapat membuat seseorang menjadi memiliki rasa tak cukup serta selalu melihat apa yang dimiliki oleh orang lain. Misalnya adalah ketika kalian selalu membandingkan prestasi dan pencapaian yang dimiliki pribadi dengan milik orang lain. Hal tersebut akan menjadikan diri kalian memiliki rasa tak pernah puas. Padahal harga diri setiap individu yang ada di dunia ini memiliki sifat subjektif dan juga tak bisa dibandingkan satu sama lain. Meski sepele tetapi orang kerap melupakan hal tersebut dengan rasa gengsi yang terlalu berlebihan. Jika seperti ini, maka cara terbaik untuk mengatasi rasa gengsi yang berlebihan adalah dengan selalu berucap syukur dan juga tak membandingkan apa yang telah dimiliki pribadi dan apa yang telah dimiliki orang lain. 3. Hindari Sikap Keras Kepala Cara berikutnya untuk bisa mengatasi rasa gengsi yang berlebihan adalah dengan menghindari sifat keras kepala. Orang yang memiliki sifat keras kepala kerap kali meyakini jika pendapat mereka pribadi selalu paling benar serta tak segan untuk menolak pendapat maupun pandangan dari orang lain. Hal tersebut juga bisa menjadikan seseorang jadi sulit dalam menerima kritik. Sedangkan cara untuk bisa menghindari sifat tersebut adalah belajar untuk memahami serta mendengarkan orang lain. Selain itu berpikiran terbuka juga salah satu caranya. 4. Tak Ragu Mengucapkan Terimakasih dan Maaf Beberapa orang yang memiliki gengsi berlebihan akan memandang jika mengucapkan kata maaf adalah suatu kelemahan. Padahal dengan mengucapkan kata maaf bisa mengajarkan untuk menjadi individu rendah hati. Oleh karena itu, ketika kalian memiliki salah, jangan ragu untuk mengucapkan kata maaf secara tulus dan tak mengulangi kesalahan tersebut di lain waktu. Hal tersebut juga berlaku ketika kalian mendapatkan bantuan dari orang lain untuk selalu mengucapkan terima kasih. Mengucapkan kata terimakasih atas apa yang telah diberikan oleh orang lain kepada kalian adalah salah satu bentuk dari menghargai mereka. Nah, itulah ulasan mengenai tentang rasa gengsi. Akan lebih baik, jika kita sebagai manusia memiliki rasa gengsi sesuai takaran tanpa ada yang berlebihan. Sebab sesuatu yang berlebihan memang tak baik. Semoga semua pembahasan di atas bisa membuat Grameds mengatasi rasa gengsi yang ada di dalam diri. Jika kamu ingin mencari buku-buku tentang menjadi pribadi yang baik, maka bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Hendrik Nuryanto BACA JUGA Jemawa dan Cara Menghindarinya Ketahui 15 Ciri-Ciri Orang Rendah Hati, Kamu Salah Satunya? Sifat Childish Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya Apa Itu Toxic People dan Cara Mengatasinya Toxic Friendship Ciri, Dampak & Cara Mengatasi Toxic Friendship ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Gengsi adalah sebuah kehormatan atau harga diri seseorang. Hal ini gak selalu buruk karena bisa saja menjadi sebuah motivasi untuk menjadi pribadi berkualitas. Namun, pada lain hal, gengsi yang gak sesuai dengan ukurannya, dalam arti berlebihan. Maka hal tersebut malah akan memberikan banyak dampak negatif, salah satunya adalah menjadikanmu sulit untuk menjalani dan menikmati hidup akan menjadi orang yang mengabaikan fungsi, dan lebih mengejar pengakuan, demi bisa diterima oleh orang lain, atau hanya ingin terlihat keren. Oleh karena itu, belajarlah untuk menekan gengsimu, agar bisa sesuai dengan kemampuanmu sendiri. Berikut ada beberapa cara yang bisa kamu coba. Yuk, pelajari satu per Jangan berusaha menjadi orang lain ilustrasi menirukan gaya orang lain DoltuCiri dari orang yang hanya mengejar gengsi semata dalam hidupnya yaitu, dia akan melakukan berbagai cara agar bisa terlihat lebih baik dari orang lain. Gak jarang dia sampai rela berbohong mengenai siapa dirinya yang sebenarnya. Demi mendapatkan pengakuan, dia pun rela mengubah dirinya menjadi orang menekan rasa gengsi yang berlebihan dalam diri, maka kamu sebaiknya tetaplah berusaha menjadi dirimu sendiri. Apa pun status, pekerjaan, pendidikan maupun lainnya yang kamu miliki, terimalah dan akui saja. Dengan menjadi diri sendiri, kamu gak akan lagi memaksakan diri menjadi orang lain, yang mungkin saja sebenarnya sangat bertolak belakang dengan kepribadianmu yang Berhenti melakukan perbandingan terhadap diri sendiri dengan orang lain ilustrasi membandingkan diri dengan orang lain DanilyukGak membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain, merupakan cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menekan rasa gengsi yang berlebihan. Gengsi yang terlalu tinggi, jika gak segera kamu atasi, maka sifat buruk ini hanya akan membuatmu selalu merasa kurang, karena kamu memiliki kecenderungan untuk selalu melihat apa yang orang lain melakukan perbandingan hidup dengan orang lain. Setiap manusia memiliki jalan hidupnya masing-masing. Rasa hormat dan harga diri setiap orang itu gak bisa disamaratakan, apalagi diperbandingkan. Poin penting ini memang sering diabaikan dan dilupakan oleh orang-orang yang memiliki gengsi solusi yang tepat untuk menekan rasa gengsi yang berlebihan adalah dengan lebih mensyukuri segala hal yang kamu miliki, serta berhentilah melakukan perbandingan tentang hidupmu dengan orang Belajar memahami dan mendengarkan orang lain ilustrasi saling mendengarkan VosoughiMampu memahami dan mendengarkan orang lain dengan baik dan bijak, ternyata ampuh untuk menekan rasa gengsi yang berlebihan dalam diri seseorang. Kemampuan ini akan menghindarkanmu dari sikap egois dan keras kepala. Sikap egois dan keras kepala menjadi faktor yang menghambatmu dalam menekan rasa gengsi. Sikap buruk tersebut sebaiknya segara kamu atasi, supaya rasa gengsi dalam diri dapat berkurang. Jika kamu egois dan keras kepala, kamu pasti akan memiliki kecenderungan untuk gak mau memahami dan mendengarkan orang tersebut menjadikanmu orang yang sulit menerima saran dan kritik dari orang lain. Inilah yang akan membuat gengsimu semakin bertambah besar nantinya. Untuk mengatasinya, cobalah kamu belajar untuk berpikiran dengan lebih terbuka lagi, agar bisa memahami dan mendengarkan orang lain. Baca Juga 5 Alasan Berpikir Logis Itu Penting, Jangan Keseringan Menuruti Ego 4. Bergaul dengan teman yang tepat dan bergayalah sesuai kemampuan ilustrasi pertemanan LopesLingkungan pergaulan atau pertemanan memang sangat memengaruhi seseorang dalam urusan gengsi. Apabila kamu bergaul dengan orang-orang yang memiliki gengsi tinggi, maka kamu pun akan dapat mengikutinya. Gak hanya dari aspek sikap saja yang akan terpengaruh, bahkan gaya hidupmu pun akan menjadi mirip seperti menekan gengsi yang berlebihan dalam diri, kamu memang perlu memilih lingkungan pergaulan yang baik dan sesuai dengan dirimu. Banyak orang yang mengalami, ketika mereka berteman dengan orang yang lebih kaya atau populer, itu membuat mereka memiliki ambisi untuk dapat seimbang dengan orang-orang kemampuanmu memang sudah sama dengan orang-orang tersebut, itu gak menjadi masalah. Namun, apabila kemampuanmu masih jauh di bawah mereka, lalu kamu memaksakan diri untuk bisa mengimbangi mereka, ini jelas banget nantinya hanya akan membuatmu kesulitan Tingkatkan lagi kepercayaan diri yang kamu miliki ilustrasi percaya diri productionMeningkatkan rasa percaya diri dapat membantumu dalam menekan rasa gengsi yang berlebihan. Rasa gengsi itu biasanya juga muncul saat kamu merasa minder dan malu. Misalnya, minder dan malu saat memakai baju yang bukan bermerek tertentu, atau merasa malu untuk menyapa orang lain terlebih dulu, dan karena itu, tingkatkan lagi rasa percaya dirimu, sehingga kamu bisa bangga dan nyaman untuk menjadi diri sendiri. Ketika kamu percaya diri, maka rasa gengsi pasti gak akan menghampiri. Memiliki penampilan yang sesuai kemampuan, meskipun terlihat sangat sederhana, itu akan lebih baik. Percaya dirilah dan jangan minder, serta malu lagi. Berpenampilan sederhana itu juga menarik, yang berlebihan dalam diri jika gak segera kamu hilangkan, itu dapat memberikan dampak yang buruk terhadap masa depanmu. Banyak hal yang justru akan membuatmu merasa rugi, jika terus menerus memelihara gengsi tinggi. Belajarlah bijaksana dalam menjalani hidup, lebih baik memilih fungsi daripada hanya sekadar gengsi. Baca Juga 5 Zodiak yang Paling Gengsi Mengucap Maaf, Egonya Tinggi! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gengsi bisa juga diartikan sebagai kehormatan dan pengaruh, harga diri, dan juga martabat. Rasa gengsi yang timbul pada seseorang, biasanya diakibatkan oleh rasa ketidakpercayaan diri, juga rasa malu untuk mengakui kelemahan diri sendiri. Orang-orang yang memiliki rasa gengsi yang tinggi, biasanya akan melakukan berbagai macam cara untuk bisa terlihat sama dan sejajar dengan orang lain. Mereka tidak ingin dipandang rendah, dan tidak ingin menunjukkan kelemahannya pada orang terus dibiarkan, rasa gengsi yang semakin tinggi juga bisa membuat seseorang mulai berani berbohong demi menjaga harga dirinya di hadapan orang lain. Berpura-pura memiliki segalanya, padahal aslinya tidak memiliki apa-apa. Oleh sebab itu, agar kamu tidak semakin terjerumus ke dalam rasa gengsi yang semakin tinggi, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa membantumu untuk mengatasi rasa gengsimu itu!1. Jadilah dirimu paling penting untuk bisa mengatasi rasa gengsi yang dirasakan adalah dengan menjadi dirimu sendiri. Kamu tidak perlu mengikuti orang lain dan menjadi orang lain untuk bisa dihargai dan dipandang tinggi oleh banyak orang. Kamu seharusnya bangga dan bersyukur dengan apa yang sudah kamu miliki saat rasa gengsi terkadang bisa membuatmu menjadi lebih termotivasi untuk melakukan segala sesuatu yang terbaik. Namun, kamu juga harus bisa mengontrol rasa gengsimu agar tidak terlalu berlebihan dan tidak merugikan dirimu sendiri. Baca Juga Sahabat Andalan, 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Jago Memberikan Saran 2. Belajar untuk mengatakan kata ''tolong, maaf, dan terima kasih'' dan sederhana, namun sulit untuk dikatakan. Ya, biasanya orang-orang dengan rasa gengsi yang tinggi akan sangat sulit untuk mengatakan ketiga kata ini pada orang lain. Padahal sebenarnya tanpa kamu sadari, membiasakan diri untuk mengatakan kata ''tolong, maaf, dan terima kasih'' lama-kelamaan akan membuatmu menjadi seseorang yang lebih rendah hati. Kebiasaan ini juga yang perlahan-lahan akan menjauhkanmu dari rasa gengsi yang sangat menyiksa itu. 3. Perhatikan lingkungan tempatmu bergaul juga biasanya menjadi salah satu faktor yang dapat membuat orang perlahan-lahan memiliki rasa gengsi di dalam dirinya. Melihat orang lain berada di ''kelas'' yang lebih tinggi, membuat banyak orang sering kali ingin berada di level kelas yang sama pula. Oleh sebab itu, kamu harus pandai-pandai dalam mencari teman bergaul yang sesuai dengan dirimu dan mampu membuatmu merasa nyaman untuk menjadi dirimu sendiri. 4. Jangan suka ikut-ikutan orang latah untuk memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain bukanlah kebiasaan yang bagus untuk dilakukan. Selain sebuah pemborosan, di umurmu yang sudah cukup dewasa ini juga seharusnya kamu tahu sampai di mana batas dan kemampuan yang kamu miliki. Kamu tidak perlu mengikuti dan memiliki semua hal yang dimiliki oleh orang lain jika kamu memang tidak benar-benar Jangan terus menjadi orang yang keras tidak selamanya selalu berkaitan dengan harta dan benda. Banyak orang yang terkadang merasa gengsi untuk menyapa duluan, mengirim pesan duluan, atau bahkan untuk meminta maaf duluan, benar tidak? Meski menjadi salah satu hal yang cukup menyiksa, namun karena harga diri dan rasa keras kepala yang begitu tinggi, mereka enggan untuk mengirim pesan duluan atau bahkan meminta maaf duluan itu bukanlah sesuatu yang harus ditahan-tahan. Dengan melakukannya, bukan berarti juga kamu kalah dan memiliki harga diri yang jauh lebih rendah dari orang lain. Justru sebaliknya, kamu malah akan dianggap sebagai sosok yang berjiwa besar oleh banyak orang, dia beberapa hal yang bisa menjadi salah satu cara agar kamu dapat terlepas dari rasa gengsi yang sangat menyiksa. Semoga bisa membantu, ya! Baca Juga 6 Rekomendasi Face Primer Drugstore buat Semua Jenis Kulit
perbedaan gengsi dan malu